KH Zainuddin MZ: Dosa yang Tak di Ampuni



Pahala adalah ganjaran baik dari Allah atas setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia di dunia ini. Atau dalam arti lain pahala adalah balasan yang diterima seseorang jika ia melakukan perbuatan baik dengan catatan pelakunya adalah seorang muslim. Setiap perbuatan baik seperti shalat, puasa, bersodakah dan sebagainya, Allah SWT akan mengganjarnya dengan ganjaran yang setimpal. Bahkan satu kebaikan yang dilakukannya bisa dibalas dengan kehendak Allah menjadi berlipataganda pahala.

”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (al-Baqarah 261)

Balasan serupa ini ada yang diterima di dunia dan ada yang diterima di akhirat. Dan setiap kebaikan yang dilakukan akan dicatat oleh malaikat dan pada akhirnya bisa membantunya disaat perhitungan dihari hisab.

Pernah salah sorang sahabat Nabi saw datang bertemu dengan beliau. Kemudian beliau bertanya kepadanya, ”Kamu ini datang hendak bertanya tentang kebaikankah?”. Ia menjawab, ”Benar ya Rasulullah”. Lantas beliau bersabda, ”Tanyalah kepada hatimu. Sebenarnya kebaikan itu adalah perkara yg apabila kamu melakukannya, jiwa dan hati kamu akan merasa tenang.”

Sebaliknya dosa ialah balasan buruk atau hasil daripada perbuatan jahat yang bertentangan dengan perintah Allah. Balasan dosa akan diterima pelakunya baik ia seorang muslim atau kafir. Balasan dosa tidak dilipatgandakan atau akan diganjar setimpal dengan kejahatan yang dilakukanya. Balasan ini bisa diterimanya di dunia atau di akhirat, dan kelak akan dipertanggungjawabkan pelakunya nanti di hari hisab.

Kejahatan dan dosa itu adalah perkara yang apabila dilakukan, maka jiwa dan hati kita akan merasa tidak tenang dan akan menimbulkan gelisah dan risau. Kebaikan adalah pribadi yang terpuji, dosa adalah perbuatan keji yang jika dilakukan akan merasa tercela dan tidak mau diketahui orang lain.

Sebenarnya perkara dosa dan maksiat ini tidak boleh dipandang ringan karena setiap perbuatan yang kita lakukan kecil atau besar pasti akan diketahui Allah dan akan mendapat balasan dari-Nya baik di dunia atau di akhirat. Setiap pelaku dosa atau maksiat perlu menyadari bahwa dosa dan maksiat yang dilakukan akan mendapat kemurkaan Allah.

Dari penjelasan di atas tantang pahala dan dosa, mudah mudahan bisa menimbulkan kesadaran di dalam diri kita untuk menginsafi segala perbuatan dosa dan maksiat yang telah kita lakukan. Dan yang penting ialah hendaklah kita senantiasa bermuhasabah diri, bertaubat, berdoa dan seterusnya berazam untuk kembali ke jalan yang benar dan lurus serta diridhoi Allah. Semoga dengan demikian, Allah akan senantiasa melimpahkan rahmat dan belas kasihan-Nya kepada kita semua sehingga dengan bertaubat kita dapat hidup aman, bahagia di dunia dan di akhirat. Amin Ya Rabbal’alamin. (*)

0 Response to "KH Zainuddin MZ: Dosa yang Tak di Ampuni"

Post a Comment